Minggu, 25 Agustus 2013

Dua Suku Tersukses di Dunia

Cerita tentang kesuksesan tidak ada habisnya dipublikasikan di media apa pun. Lalu timbul pertanyaan, suku apa yang paling sukses di dunia?
Ada 2 suku yang paling sukses di dunia.
  1. Suku Yahudi


Tak ada lagi Negara di dunia ini yang tidak mengetahui kesuksesan suku Yahudi.  Mereka sangat hebat, unggul dalam setiap bidang bahkan suku Yahudi adalah salah satu suku yang terdepan dalam meraih kesuksesan.
Berikut adalah Daftar peraih nobel Yahudi dari berbagai disiplin ilmu :
Literatur
1910 – Paul Heyse
1927 – Henri Bergson
1958 – Boris Pasternak
1966 – Shmuel Yosef Agnon
1966 – Nelly Sachs
1976 – Saul Bellow
1978 – Isaac Bashevis Singer
1981 – Elias Canetti
1987 – Joseph Brodsky
1991 – Nadine Gordimer
2002 – Imre Kertesz
2005 – Harold Pinter

Kedamaian Dunia
1911 – Alfred Fried
1911 – Tobias Asser
1968 – Rene Cassin
1973 – Henry Kissinger
1978 – Menachem Begin
1986 – Elie Wiesel
1994 – Shimon Peres
1994 – Yitzhak Rabin
1995 – Joseph Rotblat

Kimia
1905 – Adolph Von Baeyer
1906 – Henri Moissan
1910 – Otto Wallach
1915 – Richard Willstaetter
1918 – Fritz Haber
1943 – George Charles de Hevesy
1961 – Melvin Calvin
1962 – Max Ferdinand Perutz
1972 – William Howard Stein
1972 – C.B. Anfinsen
1977 – Ilya Prigogine
1979 – Herbert Charles Brown
1980 – Paul Berg
1980 – Walter Gilbert
1981 – Ronald Hoffmann
1982 – Aaron Klug
1985 – Herbert A. Hauptman
1985 – Jerome Karle
1986 – Dudley R. Herschbach
1988 – Robert Huber
1989 – Sidney Altman
1992 – Rudolph Marcus
1998 – Walter Kohn
2000 – Alan J. Heeger
2004 – Irwin Rose
2004 – Avram Hershko
2004 – Aaron Ciechanover

Ekonomi
1970 – Paul Anthony Samuelson
1971 – Simon Kuznets
1972 – Kenneth Joseph Arrow
1973 – Wassily Leontief
1975 – Leonid Kantorovich
1976 – Milton Friedman
1978 – Herbert A. Simon
1980 – Lawrence Robert Klein
1985 – Franco Modigliani
1987 – Robert M. Solow
1990 – Harry Markowitz
1990 – Merton Miller
1992 – Gary Becker
1993 Rober Fogel
1994 – John Harsanyi
1994 – Reinhard Selten
1997 – Robert Merton
1997 – Myron Scholes
2001 – George Akerlof
2001 – Joseph Stiglitz
2002 – Daniel Kahneman
2005 – Robert J. Aumann

Medis
1908 – Elie Metchnikoff
1908 – Paul Erlich
1914 – Robert Barany
1922 – Otto Meyerhof
1930 – Karl Landsteiner
1931 – Otto Warburg
1936 – Otto Loewi
1944 – Joseph Erlanger
1944 – Herbert Spencer Gasser
1945 – Ernst Boris Chain
1946 – Hermann Joseph Muller
1950 – Tadeus Reichstein
1952 – Selman Abraham Waksman
1953 – Hans Krebs
1953 – Fritz Albert Lipmann
1958 – Joshua Lederberg
1959 – Arthur Kornberg
1964 – Konrad Bloch
1965 – Francois Jacob
1965 – Andre Lwoff
1967 – George Wald
1968 – Marshall W. Nirenberg
1969 – Salvador Luria
1970 – Julius Axelrod
1970 – Sir Bernard Katz
1972 – Gerald Maurice Edelman
1975 – David Baltimore
1975 – Howard Martin Temin
1976 – Baruch S. Blumberg
1977 – Rosalyn Sussman Yalow
1977 – Andrew V. Schally
1978 – Daniel Nathans
1980 – Baruj Benacerraf
1984 – Cesar Milstein
1985 – Michael Stuart Brown
1985 – Joseph L. Goldstein
1986 – Stanley Cohen [& Rita Levi-Montalcini]
1988 – Gertrude Elion
1989 – Harold Varmus
1991 – Erwin Neher
1991 – Bert Sakmann
1993 – Richard J. Roberts
1993 – Phillip Sharp
1994 – Alfred Gilman
1994 – Martin Rodbell
1995 – Edward B. Lewis
1997 – Stanley B. Prusiner
1998 – Robert F. Furchgott
2000 – Eric R. Kandel
2002 – Sydney Brenner
2002 – Robert H. Horvitz

Fisika
1907 – Albert Abraham Michelson
1908 – Gabriel Lippmann
1921 – Albert Einstein
1922 – Niels Bohr
1925 – James Franck
1925 – Gustav Hertz
1943 – Gustav Stern
1944 – Isidor Issac Rabi
1945 – Wolfgang Pauli
1952 – Felix Bloch
1954 – Max Born
1958 – Igor Tamm
1958 – Il’ja Mikhailovich
1958 – Igor Yevgenyevich
1959 – Emilio Segre
1960 – Donald A. Glaser
1961 – Robert Hofstadter
1962 – Lev Davidovich Landau
1963 – Eugene P. Wigner
1965 – Richard Phillips Feynman
1965 – Julian Schwinger
1967 – Hans Albrecht Bethe
1969 – Murray Gell-Mann
1971 – Dennis Gabor
1972 – Leon N. Cooper
1973 – Brian David Josephson
1975 – Benjamin Mottleson
1976 – Burton Richter
1978 – Arno Allan Penzias
1978 – Peter L Kapitza
1979 – Stephen Weinberg
1979 – Sheldon Glashow
1988 – Leon Lederman
1988 – Melvin Schwartz
1988 – Jack Steinberger
1990 – Jerome Friedman
1992 – Georges Charpak
1995 – Martin Perl
1995 – Frederick Reines
1996 – David M. Lee
1996 – Douglas D. Osheroff
1997 – Claude Cohen-Tannoudji
2000 – Zhores I. Alferov
2003 – Vitaly Ginsburg
2003 – Alexei Abrikosov

Lalu timbul pertanyaan, Mengapa orang yahudi bisa sukses di dunia?
Dr Stephen Carr Leon menghabiskan masa 3 tahun di Israel untuk menjalani housemanship dan penelitian di beberapa rumah sakit disana. Dia menemukan beberapa fakta di antaranya:
  • Saat masa kehamilan Ibu Yahudi.
Begitu wanita Israel yang mengetahui bahwa dirinya tengah mengandung anak, maka langsung sang ibu tersebut sering bernyanyi dan bermain piano dan juga membeli buku matematika. Bermain piano dan bernyanyi bertujuan untuk mempengaruhi suasana hati bawaan si bayi tersebut ketika lahir. Dengan bernyanyi dan bermain piano,maka sang ibu akan merasakan ketenangan. Diharapkan sang bayi akan memiliki karakter bawaan yang tenang dan berfikir matang ketika menghadapi masalah hidup nantinya. Sedangkan mengerjakan soal matematika bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan otak bayi yang ada dalam kandungannya agar anak mereka terlahir dengan otak jenius dan para ibu Yahudi yang tengah mengandung, terus menerus mengerjakan soal matematika yang ada sampai tiba saat melahirkan. Kadang mereka mengerjakan bersama suaminya dan bertanya kepada saudara-saudaranya bila ada soal yang terasa sulit. Artinya…mereka tidak melatih kecerdasan otak anak mereka dari kecil, dari balita, dari umur 3 bulan, tapi dari sejak di dalam kandungan !

  • Cara makan orang Yahudi
Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala (sekali lagi, tanpa kepala!) bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.
Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan. Sama seperti kebiasaan orang Jepang yang jenius juga dalam kerajinan memakan daging ikan ). Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. Menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan. Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen menceritakan, “Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet),” ungkapnya. Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam.

Perinsip : “ kalau sudah makan ikan, tidak boleh ada daging yang dimakan bersamaan “ ternyata sama dengan perinsip makannya Rasullullah S.A.W, manusia terjarang sakit sedunia ). Mereka juga akan makan buah-buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah-buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk. Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah. Ternyata makan buah dahulu baru nasi, akan menyebabkan buah busuk. Karena proses pencernaan makanan di dalam perut kita itu memakan waktu yang lama. Sehingga akan membuat buah mengalami antrian yang panjang sampai akhirnya dia keburu busuk duluan.

(Pernah membiarkan apel yang sudah terkelupas khan? lama-lama akan kuning dan bisa membusuk khan? itu hanya didiamkan dan terkena udara loh…bagaimana kalau dicampur olahan makanan di dalam perut kita? Sudah pasti busuk duluan sebelum dapat diproses. Jadi istilah “makan buah setelah makan nasi” sebagai pencuci mulut itu SALAH. Makan buah sebelum makan nasilah yang benar, bukan setelah makan nasi. Percuma. )
  • Masa Kanak-kanak Orang Yahudi
Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, “Perbandingan dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!” katanya.
Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi, olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka.
Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari. Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara. Saya pernah membaca buku ( saya lupa judulnya ) yang mengatakan : kalau anak-anak yang jago dalam hal olahraga, biasanya mereka mempunyai kemampuan mengambil keputusan yang cepat, karena otak mereka terlatih bergerak cepat, terlepas dari bagus atau tidaknya prestasi mereka di sekolah.
  • Merokok adalah haram bagi Yahudi
 
Bila Anda diundang makan di rumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka. Menurut ilmuwan Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu penemuan dari saintis gen dan DNA Israel.
  • Yahudi merupakan komunitas yang kuat dan saling mendukung
Karena perbedaan pemikiran, situasi tidak pernah terlalu menguntungkan untuk kelompok kecil orang. Orang-orang Yahudi selalu membuktikan diri sebagai komunitas yang mendukung untuk setiap anggotanya. Organisasi komunal Yahudi dianggap sebagai panutan bagi semua kelompok etnis lain. Ini membantu orang-orang Yahudi di mana-mana dan terutama di Amerika Serikat, yang selalu lebih terbuka dari negara lain dan memberikan kesempatan yang sama, sementara di sisi lain mendukung-bukan individu. Orang-orang Yahudi, yang sebenarnya tidak ingin bergaul dengan orang luar, siap untuk bekerja untuk kesejahteraan rakyat mereka sendiri. Ribuan organisasi, termasuk rumah sakit dan universitas, menerima miliaran dollar sumbangan dari orang Yahudi Kaya dari AS.
  • Jiwa wirausaha orang yahudi tinggi
Karena perbedaan mereka dengan masyarakat lain, orang Yahudi selalu lebih suka bersandar kepada pekerjaan di mana mereka adalah bos mereka sendiri, bukan menghasilkan uang untuk orang lain. Orang Yahudi memiliki tradisi kuat kewirausahaan bisnis. Mereka mempelajari lebih banyak dan memiliki persepsi cepat, tahu bagaimana menangkap peluang dan memiliki kemampuan jaringan. Lingkungan yang kompetitif memberikan Yahudi keuntungan dalam semua yang mereka lakukan!

2.    Suku China

China dalam aspek apa pun selalu diunggulkan dan menjadi kekuatan baru dunia. Di Negara mana pun kita berjalan-jalan selalu kita menemui oaring china. Hal ini dilatarbelakangi keuletannya, pintar, hemat dan mahir dalam berdagang. Menurut sejarah China (dalam anneAhira.com/sejarah-china.htm) sebelum orang Eropa dan Amerika berdagang, orang China sudah mengawali dengan berbisnis. Ketika orang Eropa dan Amerika ramai-ramai belajar filsafat, penduduk China sudah menularkan ilmu tersebut kepada anak cucunya. Bahkan filsuf china tak kalah hebat dibanding filsuf barat Aristoteles atau Plato. Anda mungkin pernah mendengar ajaran Tao Te Ching oleh Lao tze dan Sun Tzu. Kehebatan mereka terangkum dalam sejarah China yang panjang dan memesona.

Berikut data-data perusahaan yang dipimpin orang china
1.    China National Petroleum Corporation, China
Jumlah pekerja :1.668.072 orang. China National Petroleum Corporation merupakan perusahaan minyak dan gas milik negara yang memiliki 1.668.072 pegawai.

2.    State Grid Corporation of China, China
Jumlah pekerja :1.583.000 orang. State Grid Corporation of China adalah perusahaan tenaga listrik terbesar di dunia. Perusahaan ini mentransmisi seluruh listrik di China dengan 1.583.000 pegawai yang bekerja untuknya.

3.    Sinopec, China
Jumlah pekerja : 1.021.979 orang
Satu lagi perusahaan kebanggaan China yang masuk daftar perusahaan dengan jumlah pegawai terbanyak di dunia yaitu 1.021.979 pegawai. Tak hanya itu, Sinopec juga meraih peringkat ke-5 sebagai perusahaan dengan pendapatan terbesar di dunia. Sinopec Ltd., juga dikenal sebagai China Petroleum & Chemical Corporation.

4.    Hon Hai Precision Industry, Taiwan
Jumlah pekerja : 961 ribu orang. Sejak didirikan pada 1974, Hon Hai Precision Industry Co., Ltd., juga dikenal sebagai Foxconn Technology Group di Taiwan. Perusahaan ini dikenal sebagai produsen manufaktur kontrak elektronik terbesar di dunia dalam hal penjualan. Meski didirikan di Taiwan, namun Hon Hai juga membangun 19 pabrik di berbagai kota di China. Saat ini, Hon Hai diketahui memiliki 961 ribu pegawai.

5.    China Post Group, China
Jumlah pekerja: 89.307 orang. China Post Group menjadi salah satu perusahaan yang paling menonjol di China dengan mempekerjakan 889.307 orang di perusahaannya. Sejak zaman Shang Dynasti, layanan pos di China terus berkembang sampai China Post Group didirikan pada 1949.

6.    China Telecommunications, China
Jumlah pekerja : 491.447 orang. Sebagai perusahaan telekomunikasi negara, China Telecom merupakan penyedia saluran telepon terbesar di negaranya dan menjadi penyedia layanan telekomunikasi mobile terbesar ketiga di China.
Bukan hanya itu, China Telecom juga memiliki akses internet nirkabel terbesar di China. Jadi tak heran hingga saat ini, perusahaan sudah mempekerjakan 491.447 pegawai.

7.    Aviation Industry Corporation of China, China
Jumlah pekerja : 480.147 orang. Perusahaan yanng juga menjadi kebanggan bangsa China ini, memiliki 480.147 pekerja. Perusahaan sudah berdiri sejak 52 tahun tepatnya pada sejak 17 April 1951. Sebagai sebuah perusahaan kedirgantaraan milik negara Cina, Aviation Industry Corporation of China terus mengembangkan desain, dan produksi pesawat tempur, pesawat tempur pengebom, pelatih serta mesin turbojet, pesawat pengintai, rudal udara-ke-udara, mesin kipas turbo , dan rudal darat-ke-udara

Lalu bagaimana bisa orang China bisa sukses di dunia?

BERIKUT RESEP KAYA ALA ORANG CHINA  
  1. KERJA KERAS ibarat kata keramat yang mendorong pedagang Cina berhasil dalam bisnisnya…
  2. Jika dahulu bapaknya berjualan air di pinggir jalan, anaknya akan membuka restoran dan barangkali cucunya akan mendirikan pabrik yang memproduksi air dalam kemasan.
  3. Orang Cina cenderung memilih berdagang karena bidang ini tidak dibatasi oleh ruang, waktu dan tempat. Selain bebas, kegiatan perdagangan juga menyediakan ruang yang luas bagi seseorang untuk mengembangkan kemampuannya.
  4. Perdagangan orang Cina tidak banyak formalitas dan birokrasi. Mereka berusaha menjadikan kegiatan dagang ini semudah mungkin.
  5. “Jika kita sama rajinnya dengan orang-orang di Barat, kita tidak akan dapat menyaingi mereka,” kata Kim Woo Choong. Harus lebih rajin lagi agar bisa menyaingi mereka.
  6. Jika ingin lebih berhasil dari orang lain, kita tidak punya pilihan, kecuali bekerja dengan lebih keras dan rajin.
  7. Persepsi orang Cina pada perdagangan adalah positif. Dunia dagang adalah dunia yang menjanjikan kesenangan, kemewahan, dan kebahagiaan.
  8. Pedagang yang jatuh akan merasa sakit, tetapi rasa sakit itulah yang membuatnya bangkit kembali.
  9. Berdagang dapat dijadikan sebagai hobi, tetapi bukan untuk mengisi waktu luang.
  10. Keuntungan yang diperoleh tidak dibelanjakan. Keuntungan tersebut digunakan untuk menambah modal kerja dan melakukan investasi.
  11. Uang digunakan untuk menghasilkan uang.
  12. Pedagang Cina membolehkan terjadinya tawar-menawar. Meskipun proses ini memakan waktu dan mengurangi keuntungan, hal ini dapat menggembirakan hati pelanggan.
  13. Pantang mengeluh di hadapan pelanggan, apalagi menunjukkan emosi negatif.
  14. Bersikap terbuka dan berlapang dada apabila menghadapi situasi sulit, dan tetap fokus mencari jalan keluar.
  15. Sekedar pintar berdagang tidak memberikan hasil yang maksimal. Harus didukung dengan sikap agresif, proaktif, berani, tahan banting, semangat tinggi, dan rela berjuang untuk merebut segala peluang yang ada.
  16. Orang Cina rela bangun dini hari dan terus bekerja sampai malam hari.
  17. Apabila orang Cina mengatakan akan berdagang mereka biasanya tidak akan berpikir panjang untuk menindaklanjuti. Pengalaman dan kemahiran tidak penting karena hal itu dapat dipelajari kemudian.
  18. Kegagalan pertama tidak dapat melunturkan semangatnya. Sebaliknya akan membuatnya semakin gigih. Kegagalan kedua dijadikannya pelajaran. Kegagalan ketiga menjadikannya lebih bijak. Kegagalan berikutnya menguji kesabaran dan ketabahannya.
  19. Apabila melibatkan diri dalam kegiatan perdagangan, kita harus menetapkan tujuan atau target untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang.
  20. Budaya dagang orang Cina mengutamakan kecepatan dalam bertindak, hal ini penting seperti “siapa cepat dia dapat” 
  21. Orang Cina mengijinkan pelanggan membuat pilihan sendiri, memberikan pelayanan yang baik, diskon atau kemudahan kredit.
  22. Dunia perdagangan penuh dengan persaingan keras dengan berbagai macam cara. Oleh karena itu pedagang harus mempersiapkan dirinya dengan seni ‘bela diri’ perdagangan untuk menghadapi serangan dalam bentuk apapun dan kemungkinan yang akan datang.
  23. Seni berdagang memerlukan kecermatan dan ketelitian, tidak cukup jika kita mempelajari teori saja. Berdagang perlu praktik dan menuntut seseorang senantiasa fleksibel.
  24. Seni berdagang orang Cina mengutamakan prinsip ‘win-win’.
  25. Pedagang harus memiliki daya tahan, mental, dan jiwa yang kuat.
  26. Tanpa mengalami kerugian, keuntungan tidak mungkin datang.
  27. Sebagian dari keuntungan disimpan untuk mengembangkan kegiatan perdagangan dan menghadapi kemungkinan apapun yang di luar dugaan. Sebagian lagi digunakan untuk modal kerja.
  28. Kerugian jangka pendek merupakan jalan yang dilalui untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang.
  29. Pedagang Cina mempunyai kode etik. Menjatuhkan perdagangan orang lain adalah perbuatan yang terkutuk.
  30. Bagi masyarakat Cina, pedagang dilarang mengganggu dan menjelek-jelekkan kegiatan perdagangan orang lain. Persaingan dibenarkan menurut nilai moral dan pertimbangan kemanusiaan. Pedagang yang tidak mematuhi etika ini akan terkena sangsi. Perbuatan menjatuhkan perdagangan orang lain dianggap sebagai tindakan yang menyalahi aturan. Sekali namanya sudah rusak, selamanya orang tidak akan mempercayainya lagi.
  31. Meskipun kasih sayang dan sikap patuh tidak dapat dinilai dengan uang, kekayaan akan dapat memberikan kebahagiaan dan meningkatkan status sosial keluarga dalam masyarakat.
  32. Beberapa faktor yang memotivasi keberhasilan orang Cina adalah kemiskinan, perasaan kurang aman, kemampuan bertahan hidup di tempat orang, tidak ada pilihan, dan ajaran falsafah yang didapat sejak kecil.
  33. Dalam sistim sosial orang Cina, anak laki-laki adalah ahli waris keturunan. Salah satu cara menunjukkan penghormatan kepada kedua orangtua dan mengangkat martabat keluarga adalah dengan menjadi kaya. Satu-satunya cara menjadi kaya adalah melalui kegiatan perdagangan.
  34. Uang tidak pernah jadi penghalang. Asal ada kemauan, pasti ada jalan. Jika belum ketemu jalan, buatlah jalan.
  35. Petuah untuk berhasil dalam bidang perdagangan adalah dengan menjadi pedagang yang jujur, terpercaya, dan memudahkan urusan.
  36. Untuk menjadi pedagang yang berhasil, harus mampu meyakinkan pelanggan.
  37. Pedagang Cina tidak takut dan tidak pelit untuk mengeluarkan sedikit biaya tambahan asal mereka dapat ‘menangkap’ dan memikat hati pelanggannya.
  38. Kesabaran itu memang pahit, tapi buahnya sangat manis.
  39. ketekunan digabungkan dengan tekad yang kuat dan diperkuat dengan KESABARAN niscaya akan menjadi asset yang cukup berharga bagi siapa saja yang ingin melibatkan dirinya dalam perdagangan.
  40. Kebanyakan usahawan Cina yang sukses bekerja sekurang-kurangnya 18 jam sehari.
  41. Beberapa ciri yang menunjukkan seseorang itu memiliki bakat berdagang : mukanya bulat, enak dipandang, badan berisi, dahi cerah dan luas, serta begitu bergairah terhadap uang.
  42. Emas yang tersembunyi hanya dapat ditemukan oleh seseorang yang gigih mencari dan menggalinya.
  43. Orang Cina tidak mencari-cari alasan. Mereka berusaha menghilangkan alasan apa pun dan menjauhkan diri dari pendapat-pendapat negatif (yang tidak membantu mereka).
  44. Pandai atau tidaknya seorang pedagang hanya dapat diketahui setelah dia berhasil mengatasi segala rintangan yang menghadang di dalam perdagangan yang beresiko tinggi.
  45. Sekali melangkah, mereka akan terus melangkah. Tidak ada kata mundur.
  46. Orang Cina percaya, nasib buruk dapat diubah. Sial dan malang dapat dibuang dan digantikan dengan nasib baik.
  47. Masalah adalah batu loncatan, dan bukan penghalang sebuah keberhasilan.
  48. Pedagang tidak harus cerdik dan memiliki otak yang cerdas. Yang diperlukan adalah KEBERANIAN menghadapi tantangan apa pun yang datang.
  49. Kedinamisan dalam masyarakat Cina berkaitan erat dengan sikap mental orang Cina, fleksibel, mudah beradaptasi, menyesuaikan diri dengan perubahan iklim ekonomi dan perilaku pasar.
  50. Pedagang Cina biasanya tutup buku pada setiap akhir tahun. Suatu perdagangan dikatakan berhasil jika pada akhir tahun itu mencatat keuntungan. Para pedagang Cina akan menyelesaikan utang tiga hari menjelang tahun baru.
  51. Pamali bagi pedagang, tidak boleh mengatakan sesuatu yang tidak baik ketika memulai babak baru perdagangannya.
  52. Lokasi perdagangan yang dianggap baik adalah yang memiliki kemudahan memarkir kendaraan, angkutan umum, dan dekat dengan pusat administrasi pemerintahan.
  53. Feng Shui adalah ilmu sains dan geografi yang digunakan orang Cina untuk mencari tempat membangun usaha perdagangan dan rumah kediaman.
  54. Impian hanya tinggal impian jika pedagang terus bertahan di batas bawah dan tidak mau mengubah sikap mental dan tindakan.
  55. Orang Cina mewujudkan impiannya dengan menyusun strategi untuk memperkecil risiko kerugian, memperbaiki kedudukan dan masa depannya.
  56. Pedagang harus memiliki daya tahan dan semangat juang yang tinggi, tidak mudah takluk pada keadaan, tetapi berusaha membuat keadaan tunduk pada kehendak mereka.
  57. Modal, bukan penentu utama untuk berhasil atau tidaknya perdagangan. Kadangkala modal yang sedikit diiringi dengan pengetahuan seluk beluk perdagangan yang mantap dapat membuat pedagang berhasil.
  58. perencanaan yang rapi, memikirkan resiko, dan mempertimbangkan untung rugi. Yang diperlukan adalah tindakan nyata setelah memikirkan strategi dagang yang terbaik.
  59. Perjalanan seribu batu dimulai dengan langkah pertama.
  60. Keberhasilan orang Cina bukan disebabkan keahlian mereka dalam bidang perdagangan melainkan hasil kerja keras, kesungguhan, keberanian, keyakinan, perencanaan, keringat, air mata, dan pengorbanan yang turut melibatkan seluruh anggota keluarga.
  61. Orang Cina rela menebalkan muka, menahan caci maki orang lain, dan hidup sederhana. Setiap sen yang diperolehnya digunakan dengan sangat hati-hati.
  62. Jika ingin mencari rekan bisnis, carilah orang yang dapat dipercaya. Teman dekat belum tentu menjamin bahwa dia akan setia dan tidak akan mengkhianati temannya.
  63. Agar keuntungan terus bertambah, sebagian keuntungan disumbangkan kepada yang membutuhkan, sebagian digunakan untuk investasi kembali.
  64. Wawasan bisnis orang Cina : Kesulitan, kepedihan, keletihan, tidak pernah melemahkan pedagang yang berwawasan. Dalam perdagangan, ada waktunya muncul dan tenggelam. Jika tenggelam, harus muncul kembali, jika jatuh harus cepat bangun lagi dengan kekuatan yang baru.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes